malam sob hari ini capek banget, banyak pikiran yang seharusnya gak di pikirkan tapi harus dipikiran , dari pada aku stres iseng - bloging lagi hehehe .. stelah berpa lama gak update blog hehe dan hasilnya ini dia ...ini juga dari baca artikel di google semoga ajah masih bermanfaat
SECURITI SEDERHANA PADA XP.
1.Matikan fungsi “Autorun dan Autoplay”.
Cara mematikan autorun dan autoplay yang saya tahu dapat dilakukan dengancara menggunakan REGEDIT untuk autorun. Dan menggunakan GPEDIT untuk Autoplay. Fungsi kedua opsi ini sama namun cara aktifasinya berbeda.
a.Melalui regedit.
Buka regedit melalui: Klik start > Run > tuliskan “regedit” pada box > klik ok.
Klik ganda NoDriveTypeAutoRun dan masukkan angka 95 pada Value Data.
b.Melalui gpedit.
Buka gpedit melalui: Klik start > Run > tuliskan “gpedit.msc” pada box > klik ok.
Ikuti string berikut ini :
Computer Configuration > Administrative Templates > System
Klik double Turn Off Autoplay dan klik enabled.
2.Aktifkan fungsi disbled Copy Paste melalui USB.
Aktifkan fungsi copy paste USB jika diperlukan saja. Konfigurasi ini dapat dilakukan melalui regedit dengan menggunakan string berikut ini.
a.Klik Start > Run > tuliskan “regedit” > klik ok.
Klik HKEY_LOCALMACHINE > SYSTEM > CurrentControlSet > Control
b.Klik kanan pada Control pilih New>Key, beri nama “StorageDevicePolicies”.
c.Klik kanan pada StorageDevicePolicies, pilih New > DWord Value beri nama “WriteProtect”.
d.Klik double pada WriteProtect tersebut, dan ganti value datanya menjadi 1.
e.Kemudian Restart Komputer/Laptop Anda.
Jika berhasil, setiap kali mengcopy paste file, maka akan muncul komentar : Error Copying File or Folder.Jika ingin mengembalikan ke kondisi semula, ganti value datanya menjadi 0.
3.Update Antivirus.
Update antivirus ini dimaksudkan untuk memperbaharui database virus-virus baru yang belum teridentifikasi oleh antivirus yang kita gunakan. Sehingga setelah diupdate, antivirus dapat mengenali virus tersebut. Update antivirus dapat dilakukan dengan mendownload file update melalui situs produsen antivirus yang kita gunakan. Dapat juga dilakukan dengan automatic update ketika komputer kita terhubung ke internet.
4.Scan Flash Disk.
Scanlah setiap flash disk yang terhubung ke komputer. Buka file-file flash disk setelah proses scan selesai dan dinyatakan bersih atau virus yang bercokol di dalam flash disk telah terhapus atau diperbaiki.
5.Kenali File Application yang dianggap aneh.
Tindakan ini dilakukan dengan tujuan agar file application tersebut tidak kita jalankan. Karena proses penyebaran Virus dilakukan melalui file-file jenis ini. Infeksi dapat terjadi setelah file-file tersebut dijalankan. Hal ini dapat terjadi jika antivirus anda tidak mengenali virus dengan jenis tertentu. Bisa jadi karena belum meng-Update antivirus. Maka perhatikanlah poin ini.
6.Hindari kebiasaan menyimpan file di Drive tempat Sistem Operasi di installkan. Biasanya drive yang digunakan adalah C:\ . Maka simpanlah file dan data yang penting diluar drive ini, seperti D:\ atau E:\ jika ada. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan terburuk jika Komputer perlu diinstall Ulang. Sehingga tidak merepotkan dalam membackup data-data yang terdapat di Drive tempat OS (sistem Operasi) bercokol.
7.Lakukanlah Backup sistem operasi dengan menggunakan applikasi sejenis Ghost. Hal ini sangat membantu anda dalam menghindari install ulang Sistem Operasi. Sebenarnya Penggunaan Ghost sama dengan install ulang komputer, tetapi lebih cepat dan simpel karena memungkinkan anda untuk membackup Aplikasi-aplikasi yang di installkan, sehingga tidak perlu diinstall kembali. Backup ini dilakukan setelah install ulang dan instalasi beberapa aplikasi yang anda anggap penting, seperti Antivirus, Ms Word dsg.
8.Buat System Restore pada Komputer anda.
Tindakan ini lebih simpel dibandingakan dengan membackup Sistem Operasi. Restore Point digunakan untuk mengembalikan kembali bentuk Windows saat kita membuat Restore poin terakhir. Caranya adalah :
a.Setelah proses install Ulang Sistem operasi, bikin sebuah restore point.
Dengan cara: Klik Start > All Program > Accessories > System Tools > System Restore
b.Klik Create a Restore Poin, dan klik Next.
c.Bikin nama restore Point. Dan Klik Create.
Hal ini menandakan anda membuat sebuah Restore Poin dan sewaktu-waktu anda bisa mengembalikan Keadaan Sistem Operasi anda ke bentuk ketika Restore Point di buat. Ingat! Ini hanya berlaku untuk Sistem. Tidak berpengaruh dalam proses penyimpanan data.
hello sobat wah sudah lama saya tidak posting, maklum banyak kesibukan PSB , nah kali ini saya mau posting tetang pengalaman pribadi, saat PSB XP saya Lemot Banget akirnya iseng - iseng brosing di mbahnya web ,di jagat web siapa lagi kalau tidak the Google akirnya aku coba dan syukur berhasil nah kali ini saya bermaksud berbagi ke pada anda semua , semoga bermanfaat .....
1. Untuk menurunkan waktu booting dan meningkatkan performa, tidak usah
menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat Defragmenter yang
buatan (built-in) Windows, tidak akan jauh beda. Dan juga, sebaiknya menggunakan
Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA (SATA) dengan buffer 8-MB.
2. Jika RAM PC kurang dari 512 MB, maka sebaiknya ditambah kapasitas memorinya.
Hal ini relatif tidak mahal dan akan membantu meningkatkan performa sistem Anda
secara dramatis.
3. Pastikan file system yang digunakan Windows XP adalah NTFS. Cara memeriksanya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Klik Properties.
Kalau ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka untuk mengubahnya
adalah dengan cara sebagai berikut:
- Backup data-data penting dulu ya.
- Klik Start > Run > ketik CMD
- Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik:
Code:
CONVERT C: /FS:NTFS
Catatan: Komputer jangan disela ketika melakukan konversi ini, dan juga dalam
keadaan bebas dari virus. File system yang digunakan oleh drive bootable (biasanya C:)
bisa FAT32 atau NTFS. Saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan NTFS
demi keamanan superior, ketahanan dan efisiensi ruang yang lebih besar.
4. Non aktifkan File Indexing. Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari
dokumen-dokumen dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah
"searchable keyword index" (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini
sangat memberatkan sistem.
Cara kerjanya sbb:
Seorang user mencari kata, frase, atau properti sebuah dokumen, dari
dokumen-dokumen yang jumlahnya ratusan atau ribuan dan ia tidak tahu nama dari
dokumen yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa melakukan
berbagai macam jenis pencarian tanpa melibatkan Indexing Service. Tapi agak lebih
lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta tolong mencari apa yang
user inginkan.
Kebanyakan orang tidak membutuhkan fitur pencarian ini. Yang biasanya membutuhkan
adalah lingkungan perusahaan yang besar dimana ribuan dokumen diletakkan pada
paling tidak satu server. Akan tetapi jika hanya semacam system builder, yang
kebanyakan kliennya adalah bisnis kecil dan menengah, dan jika para klien tidak
membutuhkan fitur tersebut, saya rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya
(disable) layanan tersebut.
Caranya Mendisfungsikannya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Hilangkan tanda centang (checklist) "Allow Indexing Service to index this disk for
fast file searching."
e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to "C: subfolders and files"
f. Klik tombol OK.
Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti "Access is denied"), klik tombol
Ignore All.
5. Update driver VGA dan chipset motherboard, termasuk update BIOS dan
konfigurasinya. Carilah info-info tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.
6. Kosongkan folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih.
Windows XP merekam sebagian dari data atau aplikasi yang sering digunakan agar
membuat proses load kelihatan lebih cepat ketika dipanggil oleh user. Hal ini bagus,
tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi kelebihan muatan referensi file
dan aplikasi yang tidak lagi digunakan. Jika hal itu terjadi, Windows XP akan
membuang-buang waktu dan memperlambat performa sistem, ketika melakukan load
aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam folder tersebut, dan seluruh isinya aman
untuk dihapus.
Folder tersebut terletak di: C:¥WINDOWS¥Prefetch¥
7. Sekali sebulan jalankan disk cleanup.
Caranya:
a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Klik tombol Disk Cleanup dan delete semua file temporer.
8. Pada Device Manager, klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan
pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung ke Primary
Controller dan atau Secondary controller.
Lakukan hal ini dengan cara:
a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.
b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada "DMA if Available" untuk kedua Device 0
dan Device 1.
c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.
9. Upgrade Pengkabelan.
Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong
performa lebih baik.
Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan
gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard.
Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari
kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka
akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa
mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.
10. Buang semua spyware dari komputer.
Gunakan program gratisan seperti AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search &
Destroy. Setelah program ini terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan
mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer.
Apapun program yang ditemukan bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan
yang meminta spyware untuk dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika
program-program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.
11. Buang semua program atau item yang tidak perlu dari rutin (routin) Windows
Startup dengan menggunakan utilitas MSCONFIG.
Caranya:
a. Klik Start > Run > ketik MSCONFIG > klik OK
b. Klik tab StartUp ?> kemudian hilangkan checklist (tanda centang) dari program yang
tidak diinginkan.
Tidak paham dengan item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu
memuat proses sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan
penjelsannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung dengan
menggunakan google.
12. Buang semua program yang tidak digunakan dari Add/Remove Programs di Control
Panel.
13. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan
(disable) active desktop.
Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp
menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini.
Caranya:
a. Klik System Icon di Control Panel
b. Klik tab Advance
c. Klik tombol Settings pada kotak Performance.
d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan.
Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance.
14. Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performa
XP.
Bisa menggunakan software tweak atau manual mengedit registry. Di internet sudah
banyak tersebar.
15. Kunjungi situs update Microsoft Windows secara rutin dan download semua update
yang berlabel Critical.
Download juga Optional update yang dibutuhkan. (ingat, kalau software OS windows
XP -nya bajakan, jangan coba-coba untuk mengupdate, bisa dikasih "stempel" tanda
bajakan sama Microsoft yang justru akan memperlambat sistem ketika booting dan
running).
16. Update anti virus dalam sepekan sekali atau bahkan harian. Pastikan hanya satu
software yang terinstal. Menggabungkan lebih dari satu antivirus hanya akan
mengundang penyakit bagi performa dan kahandalan komputer.
17. Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada komputer. Makin banyak
font, makin lambatlah sistem. Walaupun windows XP lebih efisien dalam menangani
font dari pada versi sebelumnya, tapi kelebihan font akan berdampak pada melemahnya
sistem.
18. Jangan partisi harddisk. (Opsional saja)
NTFS File System Windows XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data
tidak lebih aman pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal
ulang Sistem Operasi (OS). Satu partisi ini berfungsi agar tidak ada pembatasan oleh
partisi akan tetapi akan dibatasi oleh ukuran kapasitas harddisk itu sendiri. Sehingga
tidak perlu melakukan resize partisi yang meghabiskan waktu dan resiko kehilangan
data.
19. Lakukan pengecekan terhadap sistem RAM untuk memastikan beroperasi dengan
baik.
Saya merekomendasikan untuk menggunakan program gratisan MemTest86.
Setelah didownload, bisa membuat bootable CD atau disket (sesuai pilihan) yang akan
melakukan 10 macam tes pada memory PC secara otomatis setelah malakukan boot
dengan CD atau disket yang dibuat. Biarkan semua tes berjalan sampai paling tidak
melewati 3 tes selesai dari 10 tes. Jika program mendapati error, matikan dan cabut
listrik komputer, cabut RAM memory, ganti dengan yang lain dan lakukan tes lagi.
Ingat, memory yang rusak tidak bisa diperbaiki, dan hanya bisa diganti.
20. Jika terdapat CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya.
Pada beberapa kasus, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya
gratis.
21. Non aktifkan (disable) service (layanan) yang tidak penting.
Windows XP memasang banyak service yang tidak dibutuhkan. Untuk menentukan
service apa saja yang tidak dibutuhkan, buka situs Black Viper untuk konfigurasi
Windows XP.
22. Jika tampilan tunggal Windows Explorer mengalami masalah ketika menampilkan
file dan menghambat sistem operasi, lakukan langkah berikut:
a. Buka My Computer
b. Klik Tools
c. Klik Folder Options?
d. Klik tab View
e. Geser / gulung ke bawah menuju "Launch folder windows in a separate process",
aktifkan opsi ini. Setelah komputer di-restart, opsi ini akan berjalan.
23. Setidaknya sekali setahun, buka casing komputer dan bersihkan semua debu dan
"puing-puingnya". Sementara itu cek juga kipasnya, apakah putarannya masih
Malware. An odd bunyi kata diciptakan untuk benjol semua program perangkat lunak berbahaya, termasuk virus, worms, trojans, spyware, adware, dan lain-lain berhati menyebabkan kode menjadi satu-komputer-anda-serius-kategori terluka.
Pada tahun 2005, Computer Ekonomi dirilis laporan malware. Berita baiknya adalah bahwa untuk pertama kalinya sejak tahun 2002, total kerugian keuangan di seluruh dunia dari malware sebenarnya menolak untuk hanya $ 14,2 miliar. Berita yang buruk adalah sifat malware telah berubah dari ancaman terang-terangan untuk lebih fokus, bersuami serangan. Ini pasti bukan berita besar untuk rata-rata pengguna komputer hanya mencoba untuk menjaga dengan ratusan malware program yang membombardir kita sehari-hari.
Ini bukan tugas yang mudah menjaga malware dari sistem komputer Anda. Untuk melakukannya, anda memerlukan program anti virus yang kuat. Salah satu program yang dapat memberikan barang ZoneAlarm Internet Security Suite 6 dari Zona Labs. Zona Labs adalah salah satu merek yang paling terpercaya di Internet untuk alasan keamanan. Produk mereka, cukup menaruh, kicks serius gluteus maximus malware.
ZoneAlarm telah menerima lebih meninjau rekomendasi yang lain perangkat lunak keamanan internet suite karena hebat perlindungan firewall dan antivirus. It blok iklan pop-up, melindungi terhadap mengidentifikasi pencurian dan cukup memberikan filter spam yang fleksibel. Bahkan beats pemimpin pasar, Norton Internet Security, yang sering dikritik untuk sistem tarik berlebihan.
Nya versi terbaru ini meliputi fitur tambahan:
• Tripel Firewall Pertahanan untuk mencegah spyware dari mengirimkan informasi di Internet. Hal ini juga membuat komputer Anda tak dapat dilihat oleh siapapun di Net.
• Smart Penasihat Pertahanan yang dapat secara otomatis menyesuaikan pengaturan keamanan maksimum untuk perlindungan terhadap virus dan spyware terbaru wabah.
• Tingkat lanjut Mengidentifikasi dan Perlindungan Privasi untuk mencegah data pribadi Anda meninggalkan komputer Anda tanpa persetujuan Anda.
Bonus bagi pengguna yang rata-rata di cringes gagasan pemasangan salah satu dari sistem ini adalah antarmuka yang lebih mudah dimengerti dan digunakan dalam sebagian besar jika dibandingkan dengan para kompetitor. Jika Anda memilih untuk usaha di luar out-of-the-kotak default, dan menginstal penyaringan yang lebih teliti, bahwa hal ini akan memerlukan tambahan waktu untuk menyiapkan pada bagian.
Secara keseluruhan, ZoneAlarm Internet Security Suite yang user-friendly, solusi yang komprehensif keamanan komputer Anda akan aman dari bahaya dan Internet penjahat cyber instalasi beberapa menit.
Sebuah botnet adalah sebanding ke wajib militer untuk jendela kotak" - Stromberg (http://project.honeynet.org/papers/bots/)
Botnets adalah jaringan komputer yang telah terinfeksi dan hacker dikelompokkan bersama mereka di bawah kontrol menyebarkan virus, ilegal mengirim spam, dan melakukan serangan yang menyebabkan situs web mengalami gangguan.
Apa yang membuat botnets sangat buruk adalah kesulitan dalam pelacakan mereka kembali ke pencipta mereka serta pernah-meningkatkan penggunaan mereka dalam skema pemerasan. Bagaimana mereka digunakan dalam skema pemerasan? Bayangkan seseorang yang mengirim pesan baik membayar ke atas atau melihat situs Web Anda crash. Skenario ini mulai ulang sendiri berulang kembali.
Botnets dapat terdiri dari ribuan dikompromi mesin. Dengan jaringan yang besar, botnets dapat menggunakan Distributed denial-of-service (DDoS) sebagai metode untuk menimbulkan kekacauan dan aniaya. Sebagai contoh kecil botnet dengan 500 bots hanya dapat membawa perusahaan situs web untuk berlutut di sana dengan menggunakan gabungan bandwidth semua komputer ke sistem dan membanjiri perusahaan sehingga menyebabkan situs web untuk muncul secara offline.
Jeremy Kirk, IDG News Service pada Januari 19, 2006, quotes Kevin Hogan, manajer senior untuk Symantec Security Response, dalam artikelnya "Botnets penyusutan ukuran, sulit untuk melacak", Hogan mengatakan "skema pemerasan telah muncul didukung oleh otot yang botnets dan hacker juga menyewa armadas penggunaan komputer untuk tujuan ilegal melalui iklan di Web. "
Satu dikenal teknik untuk memerangi botnets adalah honeypot. Honeypots membantu menemukan cara penyerang menyusup sistem. J honeypot pada dasarnya adalah sebuah kumpulan sumber daya yang satu berniat untuk dikompromi untuk belajar bagaimana hacker merusak sistem. Unpatched Windows 2000 atau XP mesin membuat besar honeypots diberikan kemudahan dengan satu yang dapat mengambil alih sistem seperti itu.
A great site membaca di topik ini lagi adalah The Honeynet Project (http://project.honeynet.org) yang menjelaskan sendiri situs tujuan sebagai "Untuk mempelajari alat bantu, taktik dan motif yang terlibat dalam serangan komputer dan jaringan, dan berbagi yang pelajaran. "
BuaT SObaT And ADik KElaS Lo5t YAng Pengen TaU NIlaI ... UNAS SMK 7 Boleh DI Download Disini
oh Yaj Smapai Lupa Lo5t Juga Ngucapin Pada SEmua Siswa ATaupun Sisiwi SE Indonesia SElamat Atas kemenangannya , untuk Yang GaGal ini Bukan Akir DAri SEgalanya Terus Berjuang Dan jangan Berhenti Berharap ...